Versi Live Action dari ‘Shigatsu wa Kimi no Uso’, atau yang juga
dikenal dengan ‘Your Lie in April’ ini terbilang cukup sukses menurut
saya. Para pemerannya cukup berhasil menghidupkan karakter yang
dipercayakan kepada mereka masing-masing; Kousei, Kaori, Tsubaki, maupun
Watari.
(Dari kiri ke kanan; Kousei, Tsubaki, Watari, dan Kaori) |
Bahkan, usaha keras Yamazaki Kento dan Hirose Suzu
untuk belajar piano dan biola selama enam bulan demi tampil maksimal
memerankan tokoh Arima Kousei (pianis) dan Miyazono Kaori (violinis),
agaknya berbuah manis. Kolaborasi musik keduanya sungguh mengundang decak kagum π
Saya yang memang pada dasarnya sangat menyukai musik klasik, tentu saja
begitu menikmati tiap detik yang bergulir dalam film ini. Sayang
sekali, karena ini film, maka durasinya hanya sekitar dua jam saja.
Tentu saja, dengan waktu sesingkat itu, banyak sekali
adegan-adegan—bahkan beberapa karakter, yang terpaksa ditiadakan. Di
antaranya adalah rival Arima Kousei dalam tiap kompetisi piano, seperti
Takeshi Aiza dan Emi Igawa.
Dalam versi animenya sendiri yang
memiliki total episode 22, para tokohnya digambarkan sebagai pelajar SMP
kelas 2, sementara dalam film ini, mereka telah berusia 17 tahun (kelas
2 SMA).
Kendati ada beberapa perubahan kecil di sana-sini,
versi Live Action ‘Shigatsu wa Kimi no Uso’ ini masih terbilang cukup
dekat dengan versi animenya, kok. Bahkan, saya masih tetap berkaca-kaca
saat Kousei membaca surat dari Kaori di bagian akhir cerita π«π
Selain memanjakan telinga dengan alunan musik klasik yang liris, poin
lebih film ini menurut saya terletak pada kisah cinta antara Kousei dan
Kaori, yang mampu menunjukkan kedalaman dan ketulusan perasaan
masing-masing meski tanpa adegan romantis-super-parah.
Hmm, sekarang malah berandai-andai kalau ‘Shigatsu wa Kimi no Uso’ ini ada versi dramanya. Terlalu keren sih cerita ini
Oh ya, berikut adalah dialog antara Kousei kecil dan ibunya yang begitu saya sukai:
Kousei : Padahal ada lagu Kebahagiaan Cinta dan Kesedihan Cinta, tapi kenapa Ibu selalu memainkan lagu Kesedihan Cinta?
Ibu : Kamu tahu, Kousei? Itu agar kamu terbiasa dengan kesedihan.
0 komentar:
Posting Komentar