Onggokan sepi merayap rupa
Kerikil hampa penuhi hati
Terhempas kekosongan yang menggunung
Alunan nada ceria hentikan denyut jantung
Variasi warna menebar tak terhiraukan
Ingin raib, ingin musnah, ingin tiada
Agar tak kumiliki hampanya jiwa
Menara sendu berdiri anggun
Ejaan sepi pun tak lagi terbaca
Tidur saja senang itu!
Agar kelabu erat menyatu dengan kesunyian...
Lingkaran tawa mengurung hampa
Opini tentang bahagia terhanyut sudah
Venus tersenyum dalam kemenangan
Akan kekosongan yang terpantul di seraut wajah
Yakini aku untuk ke sekian kali; aku telah kalah
Episode demi episode terlewati dengan desahan murung
Niat mengukir senyum raib sudah
0 komentar:
Posting Komentar