TRUTH # 1


Author : Wintervina
Genre  : Romance
Cast    : Mikako Tabe as Kiyomizu Yuki, Yamada Ryosuke (Hey! Say! JUMP),  Haruma Miura, and Sawajiri Erika.
Type   : Multi-chapter

---------------------------------------------------------------------------------



Chapter  1



[Yuki’s POV]


Aku? Aku bukanlah siapa-siapa. Bahkan hanya seseorang yang selalu dipandang sebelah mata di kelas. Gadis culun berkaca mata yang tidak memiliki daya pikat sama sekali. Tiap kali aku berjalan, ada saja cemoohan orang-orang yang ditujukan padaku. Kesal?? Sudah pasti! Bahkan aku ingin sekali balas melabrak mulut-mulut tak berperasaan itu. Tapi kupikir semua itu untuk apa? Hanya akan membuang-buang waktuku saja. Untuk itulah aku memilih untuk diam setiap kali mendengar ejekan dan hinaan mereka padaku.

Beruntung aku masih memiliki seseorang yang bisa kupanggil sahabat dari sekian banyak bahkan hampir semua orang yang membenci dan menghinaku. Adapun orang berhati malaikat itu adalah Sawajiri Erika, gadis mungil yang periang ini diam-diam membuatku iri. Karena ia memiliki sesuatu yang tidak kupunyai, yaitu wajah yang manis dan cantik! Kadang aku benci harus berjalan dan menghabiskan waktu bersamanya. Ah, mungkin lebih tepat bila dikatakan aku minder karena ia dan aku amat bertolak belakang. Ia cantik dan modis. Sedangkan aku? Aku hanyalah gadis culun yang tak tahu bagaimana caranya berdandan! Aku hanya gadis yang kerap menerima ejekan dan selalu dipandang rendah, sedangkan ia adalah primadona sekolah yang tiap kali melangkah selalu mendapat kerlingan bahkan pujian dari para lelaki yang terpesona akan keindahan wajahnya.

Di samping memiliki sahabat, aku juga seperti gadis normal lainnya─memiliki seseorang yang diam-diam kusukai. Ia teman sekelasku. Sejak awal masuk aku sudah langsung menyukainya. Sikapnya yang dingin dan terkesan cuek itu semakin membuat perasaan sukaku terhadapnya kian hari bertambah. Namun sampai detik ini, aku hanya menyimpan perasaan sukaku terhadapnya di dalam hatiku sendiri. Bahkan Erika pun tidak kubiarkan mengetahuinya. Karena jika sampai teman-temanku yang lainnya tahu tentang hal ini, pasti aku akan semakin dihina dan ditertawakan oleh mereka. Sebab siapa aku?? Hingga berani menyukai dia. Yah dia─Yamada Ryosuke, lelaki incaran para gadis di sekolahku! Tentu saja karena ia tampan, keren dan kaya.

“Erika-chan, tolong ajari aku bagaimana caranya berdandan yang baik,” ujarku memohon pada Erika suatu hari.

Kau tau alasanku??

Tentu saja jawabannya karena aku ingin CANTIK!  Aku sudah lelah dihina dan diinjak-injak oleh semua orang. Aku ingin dapat berjalan di samping Erika dengan bangga, tanpa perlu merasa minder. Dan aku ingin dia─Yamada Ryosuke─dapat melihatku. Melihat betapa besar perasaan suka ini untuknya. Hanya untuknya...

***


—2 tahun kemudian—


[Author’s POV]

Seperti biasanya, gadis berambut panjang itu tak bosan-bosannya menatap pria berambut cokelat yang sedang serius menyalin tugas Biologi di meja yang berseberangan dengannya itu. Sesekali ia tersenyum-senyum sendiri dengan mata yang tetap tertuju pada pria itu. Hal itu tentunya membuat sahabat baiknya yang duduk di sampingnya merasa heran.

“Yuki-chan, kau sedang memikirkan apa, eh? Kok senyum-senyum begitu sih? Hayoo!” goda sahabatnya─Erika─yang ketika itu duduk di sebelahnya.

Gadis itu seketika menjadi gelagapan dan segera mengalihkan pandangannya dari Ryosuke sebelum Erika menyadari dan mengetahuinya. Sebab ia tak ingin ada satu pun yang tahu kalau ia menyukai Ryosuke. Tidak ada yang boleh mengetahui hal itu! Bahkan Erika─sahabatnya sendiri.

Entah sampai kapan ia menyimpan perasaan sukanya itu sendiri. Entahlah. Ia sendiri pun tak tahu. Padahal ia sekarang bukanlah ia yang dua tahun lalu. Yah, setidaknya sekarang ia lebih memperhatikan penampilannya dan tidak seculun yang dulu. Bahkan sekarang pria-pria yang dulunya menghina dan memandangnya sebelah mata berbalik mengagumi dan mengejar-ngejarnya. Namun seperti janjinya . Janji yang ia pegang teguh sejak dulu, bahwa perasaannya tak akan pernah berpaling dari Ryosuke.

Berikutnya, giliran Erika yang tersenyum-senyum sendiri. Kedua tangannya menopang dagunya dan dengan sorot mata yang berbinar-binar ia menatap seseorang. Namun sayangnya hal tersebut luput dari pantauan Yuki yang kembali tenggelam dalam kesibukannya menyelesaikan tugas Biologinya.

***


[Ryosuke’s POV]

“Ah, akhirnya tugas Biologi ini selesai juga,” gumamku lega pada diriku sendiri.

Aku pun segera merapikan mejaku yang berantakan oleh buku-buku itu. Tak lama kemudian, Reina-sensei masuk kedalam kelas diikuti seorang anak lelaki yang tampaknya adalah murid baru yang akan menjadi teman kami sebentar lagi.

Ohayou, Minna-san,” sapa Reina-sensei pada kami semua.

Ohayou!” balasku dan teman-teman lainnya serempak.

Minna, hari ini kalian akan mendapat teman baru. Ia pindahan dari Osaka,” terang Reina-sensei. “Nah, silakan perkenalkan dirimu,” ujarnya pada anak baru itu sambil tersenyum.

Aku menatap dengan seksama wajah lelaki itu. Entah kenapa sepertinya wajah itu tidak asing lagi bagiku.

Ohayou.Hajimemashite. Watashi wa Miura Haruma desu. Douzo Yoroshiku,” ujarnya kemudian membungkuk sekitar sembilan puluh derajat.

Aku ingat sekarang!! Ya, tidak salah lagi. Dia Haruma teman sepermainanku sewaktu di sekolah dasar dulu. Ah, siapa sangka aku akan bertemu kembali dengannya lagi. Benar-benar kejutan yang menggembirakan bagiku.
Aku pun segera melemparkan senyum ke arahnya dan ia pun membalas senyumanku sambil melambaikan tangannya. Ah, tak kusangka anak itu masih mengingatku.

***

[Author’s POV]

Dua sahabat yang lama tak bersua itu pun tertawa lepas menceritakan dan mengingat kembali pengalaman masa kecil mereka yang mereka lewati bersama dengan bahagia. Kenangan-kenangan itu seakan ingin mereka ulang kembali. Ya, semua itu tak cukup hanya diceritakan begitu saja oleh keduanya.

Canda dan tawa mengiringi keduanya yang sedang menyantap makan siang di kantin. Di tengah hangatnya kebersamaan di antara keduanya, Yuki dan Erika berjalan melewati keduanya yang membuat tawa Haruma terhenti begitu saja. Bola matanya bergerak mengikuti langkah kedua gadis tersebut. Ryosuke tampaknya memahami makna tatapan Haruma tersebut.

“Ah, dia itu gadis primadona di sekolah ini. Kuberi tahu saja, ya. Namanya Sawajiri Erika,” ujar Ryosuke tersenyum menatap sahabatnya yang masih saja tak mau mengalihkan pandangannya pada dua gadis yang sedang memesan makanan di kantin tersebut.


“Yang rambut panjang itu ya? Wajar sih jadi primadona. Dia manis sekali,” puji Haruma yang kemudian menatap Ryosuke dengan wajah memerah.

“Yang rambut panjang? Oh, kalau gadis yang berambut panjang itu namanya Kiyomizu Yuki. Ia teman dekatnya Erika,” jelas Ryosuke lagi.

“Kiyomizu Yuki, ya? Ah, nama yang manis. Benar-benar sesuai dengan wajahnya,” ujar Haruma yang kemudian membentuk lengkungan sempurna di bibirnya.

***

To Be Continue...

Mikako Tabe As Kiyomizu Yuki

Sawajiri Erika

Haruma Miura

Yamada Ryosuke





Bagikan Yuk :




Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar