[REVIEW] Your Lie in April / Shigatsu wa Kimi no Uso Live Action (2016)


Versi Live Action dari ‘Shigatsu wa Kimi no Uso’, atau yang juga dikenal dengan ‘Your Lie in April’ ini terbilang cukup sukses menurut saya. Para pemerannya cukup berhasil menghidupkan karakter yang dipercayakan kepada mereka masing-masing; Kousei, Kaori, Tsubaki, maupun Watari.


(Dari kiri ke kanan; Kousei, Tsubaki, Watari, dan Kaori)


Bahkan, usaha keras Yamazaki Kento dan Hirose Suzu untuk belajar piano dan biola selama enam bulan demi tampil maksimal memerankan tokoh Arima Kousei (pianis) dan Miyazono Kaori (violinis), agaknya berbuah manis. Kolaborasi musik keduanya sungguh mengundang decak kagum πŸ‘



Saya yang memang pada dasarnya sangat menyukai musik klasik, tentu saja begitu menikmati tiap detik yang bergulir dalam film ini. Sayang sekali, karena ini film, maka durasinya hanya sekitar dua jam saja. Tentu saja, dengan waktu sesingkat itu, banyak sekali adegan-adegan—bahkan beberapa karakter, yang terpaksa ditiadakan. Di antaranya adalah rival Arima Kousei dalam tiap kompetisi piano, seperti Takeshi Aiza dan Emi Igawa.

Dalam versi animenya sendiri yang memiliki total episode 22, para tokohnya digambarkan sebagai pelajar SMP kelas 2, sementara dalam film ini, mereka telah berusia 17 tahun (kelas 2 SMA). 

Kendati ada beberapa perubahan kecil di sana-sini, versi Live Action ‘Shigatsu wa Kimi no Uso’ ini masih terbilang cukup dekat dengan versi animenya, kok. Bahkan, saya masih tetap berkaca-kaca saat Kousei membaca surat dari Kaori di bagian akhir cerita 😫😭

Selain memanjakan telinga dengan alunan musik klasik yang liris, poin lebih film ini menurut saya terletak pada kisah cinta antara Kousei dan Kaori, yang mampu menunjukkan kedalaman dan ketulusan perasaan masing-masing meski tanpa adegan romantis-super-parah. 



Hmm, sekarang malah berandai-andai kalau ‘Shigatsu wa Kimi no Uso’ ini ada versi dramanya. Terlalu keren sih cerita ini

Oh ya, berikut adalah dialog antara Kousei kecil dan ibunya yang begitu saya sukai:

Kousei : Padahal ada lagu Kebahagiaan Cinta dan Kesedihan Cinta, tapi kenapa Ibu selalu memainkan lagu Kesedihan Cinta?
Ibu : Kamu tahu, Kousei? Itu agar kamu terbiasa dengan kesedihan.

Bagikan Yuk :




Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar